Difference between revisions of "Teknologi dan AnakAnak Kita"

From Time of the World
Jump to: navigation, search
(Created page with "Dengan lebih banyak orang terhubung sepanjang waktu, saya sering bertanya-tanya berkaitan efek teknologi pada anak-anak kita. Ada yang mengatakan teknologi adalah alat belajar...")
(No difference)

Revision as of 07:18, 6 June 2020

Dengan lebih banyak orang terhubung sepanjang waktu, saya sering bertanya-tanya berkaitan efek teknologi pada anak-anak kita. Ada yang mengatakan teknologi adalah alat belajar yang membantu yang menyajikan anak-anak kita lebih colorear dan beberapa mengatakan itu tidak memiliki efek yang signifikan sama sekali. Namun, yang lain mengusulkan yakni penggunaan teknologi mendorong isolasi sosial, meningkatkan masalah atensi, menarik kebiasaan tidak sehat, serta akhirnya mengubah budaya kita dan cara orang berinteraksi. Meskipun tidak ada hubungan sebab akibat antara penggunaan teknologi dan pengembangan orang, saya pikir lebih kurang korelasi cukup kuat buat menarik Anda membatasi waktu layar anak-anak Anda.

Apakah televisi benar-benar berbahaya buat anak-anak? Tergantung pada pertunjukan dan durasi menonton, ya. Para peneliti telah menemukan yakni paparan program-program bila dibandingkan pengeditan cepat dan adegan pemotongan yang berkedip secara gak realistis di layar dikaitkan dengan perkembangan kendala atensi pada anak-anak. Sewakti rasio menjadi kewalahan bila dibandingkan rangsangan yang berubah, itu berhenti memperhatikan satu sesuatu dan mulai zonasi. Internet Marketing banyak terpapar program-program hingar-bingar terkait membuat otak bertambah melimpah berlatih secara pasif menerima informasi tanpa memprosesnya alamenurut, mendalam. Namun, tidak segenap program buruk. Anak-anak yang menonton program televisi yg berjalan lambat seolah-olah Sesame Street tidak tampaknya mengembangkan masalah perhatian misalnya anak-anak yang menonton pokok contohnya The Power Smoke Girls atau Johnny Neutron. Acara kemampuan berjalan lambat dengan berlimpah sedikit rangsangan di layar yang mengasihkan anak-anak kesempatan untuk berlatih menghadiri berita. Anak-anak lalu dapat berlatih membuat affiliasi antara pengetahuan baru kemudian masa lalu, memanipulasi berita dalam memori kerja, setelah itu pemecahan perkara. Secara meyakinkan, aturan praktis yang ramah adalah membatasi menonton televisi hingga satu jam - dua jam sehari, kemudian awasi tatapan mata terpaku yang mengilap di wajah anak Anda. Ini ialah tanda yg pasti yakni otaknya sudah berhenti fokus dan telah waktunya buat mematikan tabung sehingga ia dapat memulai berpikir, menciptakan, dan log in akal untuk hal-hal juga (semua tindakan yang tumbuh daripada menenangkan otak).

Sewakti Anda benar-benar mematikan tabung, jangan kaget jika Kita memiliki lelehan di tangan Anda. Teknologi memiliki mutu adiktif sebab secara konsisten mengaktifkan pelepasan neurotransmiter dalam terkait dgn kesenangan serta penghargaan. Wujud kasus kecanduan teknologi di dalam anak-anak semuda empat 1 thaun. Baru-baru di sini. di Inggris, seorang gadis berusia empat tahun dimasukkan ke pada terapi rehabilitasi intensif bagi kecanduan iPad! Saya yakin Anda paham betapa berharganya untuk log in ke Fb dan menengok bahwa pemberitahuan merah dalam bagian atas layar, atau bahkan ekstra langsung lagi, betapa berhadiah bermain game di komp Anda masa Anda mengumpulkan lebih gede "prestasi. inch Saya bersalah secara obsesif memeriksa Myspace, email, serta blog ya sepanjang hari. Jawaban publik untuk pasal ini merupakan, "Semua rum dalam kuantitas sedang. inch Walaupun ya setuju, moderasi mungkin sukar untuk dicapai karena mereka tidak memiliki keterampilan utk disiplin sendiri dan sering mengambil rute yang mulus jika tidak diarahkan dengan orang dewasa. Menurut salahsatu studi anyar oleh Chef Family Basis, anak-anak menguras sekitar five jam menonton televisi kemudian film, 3 jam di internet, just one 1/2 jam mengirim TEXT di telepon, dan 0.5 jam mendiskusi di selular setiap hari. Itu hampir 75 jam penggunaan teknologi setiap minggu, dan saya yakin skor ini dimediasi oleh kontrol dan intervensi orangtua. Bayangkan berapa gede teknologi yg digunakan anak-anak ketika dibiarkan untuk pertahanan mereka sendiri! Dalam ayatbab, butir, perkara, poin, Huffington Blog post baru-baru di sini., Dr. Lewis Rosen merangkumnya dengan teliti, "... kindertageseinrichtung lihat berkaitan yang terjalin jika Kamu tidak membatasi partisipasi aktif ini. Bocah itu terus diperkuat serius e-dunia yg sangat memikat, dan tinggi lagi negara biasa, seolah-olah bermain melalui mainan / menonton TV SET, pucat dibandingkan. " Bagaimana Anda boleh membuat putra Anda mempelajari buku tua hitam setelah itu putih dalam membosankan waktu mereka bisa menggunakan iPad yang mencolok dan memberi hadiah? Anak-anak rata-rata menghabiskan 38 jam atau kurang membaca seluruh hari. Apa Anda menengok masalah prioritas di ini?

Dengan seringnya penggunaan teknologi, penting bagi dipahami apa penggunaan teknologi mendorong atau menghambat kerutinan sehat. Dilaporkan bahwa pada antara pengguna teknologi berat, setengahnya memperoleh nilai Chemical atau berlimpah rendah di dalam sekolah. Pemilik teknologi ringan lumayan dalam lebih ramah, hanya seperempat dri mereka menerima nilai rendah. Muncul banyak faktor yg sanggup memediasi hubungan antara penggunaan teknologi dan harga dalam buruk. Satu bisa dikurangi jam tidur. Em função de peneliti dari Departemen Kesehatan Family dan Masyarakat di Universitas Maryland menemukan bahwa anak-anak yang memiliki tiga / lebih perangkat teknologi dalam kamar mereka tidur minimalnya 45 menit lebih sedikit daripada rata-rata anak dalam usia yang sama. Lain bisa menjadi masalah ketertarikan yang berkorelasi dengan seringnya penggunaan teknologi. Lebih dalam, multitasking, sementara dianggap keterampilan yang cemerlang untuk bekerja, terbukti menjadi penghalang untuk anak-anak. Tidak jarang mengecek anak usia sekolah berpedoman laptop, ponsel, dan televisi sambil mencoba menyelesaikan tugas pekerjaan rumah. Jika kindertagesstätte melihat lebih dekat dalam laptop, kita mungkin melihat beberapa tab dibuka ke berbagai jejaring sosial setelah itu situs hiburan, dan hp itu sendiri adalah komputer mini akhir-akhir ini. Melalui demikian, sambil melakukan gede tugas, anak-anak lalai utk memberi perhatian penuh di dalam studi mereka. Hal terkait menyebabkan kurangnya belajar aktif, kegagalan untuk mentransfer berita dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang, dalam pada akhirnya mengarah ke nilai yang lebih buruk di sekolah. Selain tersebut, nyaris tidak mungkin bagi adalah anak untuk terlibat ialah beberapa keterampilan pemrosesan info tingkat tinggi seolah-olah menyajikan kesimpulan dan meracik affiliasi antara ide-ide semasa proses banyak tugas. Kami ingin anak-anak kami menjadi pemikir yang mendalam, pencipta, dan inovator, bukan reseptor informasi pasif yang kemudian memuntahkan informasi tanpa benar-benar memikirkannya dengan baik. Sebab itu, kita harus membatasi hubungan ke beberapa perangkat kemudian juga membatasi durasi pemakaian.