Difference between revisions of "Teknologi dan AnakAnak Kita"

From Time of the World
Jump to: navigation, search
m
m
Line 1: Line 1:
Dengan umumnya orang terhubung sepanjang masa, saya sering bertanya-tanya berkaitan efek teknologi pada anak-anak kita. Ada yang mengatakan teknologi adalah alat belajar yang membantu yang meracik anak-anak kita lebih narrar dan beberapa mengatakan itu tidak memiliki efek yg signifikan sama sekali. [http://pandora.nla.gov.au/external.html?link=https%3A%2F%2Feyeonpalin.org%2F Games] , yang lain mengusulkan yakni penggunaan teknologi mendorong isolasi sosial, meningkatkan masalah atensi, mendorong kebiasaan tidak sehat, setelah itu akhirnya mengubah budaya anda dan cara orang berinteraksi. Meskipun tidak muncul hubungan sebab akibat masa penggunaan teknologi dan pengembangan manusia, saya pikir dalam beberapa korelasi cukup kuat buat menarik Anda membatasi masa layar anak-anak Anda.<br /><br />Apa televisi benar-benar berbahaya untuk anak-anak? Tergantung pada pertunjukan kemudian durasi menonton, ahora. Pra peneliti telah mendapatkan bahwa paparan program-program dengan pengeditan cepat dan adegan pemotongan yang berkedip sebagaiselaku, ala, menurut, gak realistis di layar dikaitkan dengan perkembangan kendala atensi pada anak-anak. Sewakti akal menjadi kewalahan dgn rangsangan yang berubah, itu stop memperhatikan satu rum lalu mulai zonasi. Terlampau tidak sedikit terpapar program-program hingar-bingar indonesia membuat otak jauh tidak sedikit berlatih secara pasif menerima informasi tanpa memprosesnya secara mendalam. Namun, bukan keseluruhan program buruk. Anak-anak dalam menonton program televisi yg berjalan lambat contohnya Sesame Street tidak mungkin membina masalah perhatian contohnya anak-anak yang menonton acara misalnya The Power Puff Girls atau Johnny Ungeladenes nukleon. Acara pendidikan berjalan lambat dengan ekstra sedikit rangsangan di layar yang mengasihkan anak-anak kesempatan untuk berlatih menghadiri informasi. Anak-anak kemudian dapat berlatih membuat affiliasi antara pendidikan baru serta masa setelah itu, memanipulasi info dalam memori kerja, lalu pemecahan masalah. Secara meyakinkan, aturan praktis yang ramah adalah membatasi menonton televisi hingga 1 jam sehingga dua quickly pull sehari, kemudian awasi tatapan mata terpaku yang mengilap di wajah anak Awak. Ini yaitu tanda yg pasti yakni otaknya telah berhenti kern dan sudah waktunya bagi mematikan tabung sehingga ia dapat semenjak berpikir, menciptakan, dan log in akal melalui hal-hal pula (semua tindakan yang berkembang daripada menenangkan otak).<br /><br />Ketika Anda betul-betul mematikan tabung, jangan kaget jika Member memiliki lelehan di tangan Anda. Teknologi memiliki kualitas adiktif hal ini karena secara konsisten mengaktifkan pelepasan neurotransmiter yang terkait dgn kesenangan kemudian penghargaan. Wujud kasus kecanduan teknologi dalam anak-anak semuda empat 1 tahun. Baru-baru indonesia di Inggris, seorang gadis berusia empat tahun dimasukkan ke di terapi rehabilitasi intensif bagi kecanduan apple ipad! Saya yakin Anda mengetahui betapa berharganya untuk log in ke Fb dan mengecek bahwa pemberitahuan merah di bagian atas layar, / bahkan berlimpah langsung pula, betapa berhadiah bermain video game di pc Anda sewaktu Anda mengumpulkan lebih banyak &quot;prestasi. micron Saya bersalah secara obsesif memeriksa Twitter, email, serta blog saya sepanjang hari. Jawaban publik untuk masalah ini merupakan, &quot;Semua sesuatu dalam nominal sedang. micron Walaupun saya setuju, moderasi mungkin sukar untuk dicapai karena mereka tidak mengenyam keterampilan buat disiplin kita dan sering mengambil rute yang enteng jika tak diarahkan akibat orang dewasa. Menurut suatu studi anyar oleh Kaiser Family Groundwork, anak-anak menghabiskan sekitar five jam menonton televisi lalu film, 3 or more jam di dalam internet, 1 1/2 jam mengirim TXT di hp, dan 0.5 jam mendiskusi di telepon setiap hari. Itu nyaris 75 jam penggunaan teknologi setiap minggu, dan saya yakin keuntungan ini dimediasi oleh kontrol dan intervensi orangtua. Bayangkan berapa gede teknologi yang digunakan anak-anak ketika dibiarkan untuk pertahanan mereka sendiri! Dalam risalahtulisan, pasal, ayat, bab, butir, perkara, poin, Huffington Write-up baru-baru terkait, Dr. Ray Rosen merangkumnya dengan teliti, &quot;... kamu lihat apa yang terjadi jika Kamu tidak membatasi partisipasi hidup ini. Anak itu tetap diperkuat di e-dunia dalam sangat luar biasa, dan banyak lagi kehidupan biasa, seolah-olah bermain dengan mainan atau menonton TV SET, pucat dibandingkan. &quot; Tips Anda bisa membuat anak Anda meramal buku tua hitam kemudian putih dalam membosankan waktu mereka dapat menggunakan iPad yang mencolok dan menyediakan hadiah? Anak-anak rata-rata menghabiskan 38 menit atau kurang membaca setiap hari. Apakah Anda menengok masalah prioritas di sini?<br /><br />Dengan seringnya penggunaan teknologi, penting buat dipahami apa penggunaan teknologi mendorong / menghambat kebiasaan sehat. Dilaporkan bahwa dalam antara pemilik teknologi berat, setengahnya menghasilkan nilai Chemical atau lebih rendah dalam sekolah. [http://playonly.me/user/InternetMarketing20205/ Internet Marketing] teknologi ringan lumayan dalam lebih baugs, hanya seperempat dri mereka menerima nilai rendah. Wujud banyak faktor yang boleh memediasi hubungan antara penggunaan teknologi dan harga yg buruk. Satu dapat dikurangi jam tidur. Em virtude de peneliti dari Departemen Kesehatan Family dan Masyarakat dalam Universitas Maryland menemukan bahwa anak-anak yang memiliki tiga atau lebih perangkat teknologi pada kamar mereka tidur minimalnya 45 menit lebih minim daripada rata-rata anak pada usia yang sama. Lain bisa menjadi masalah perhatian yang berkorelasi dengan seringnya penggunaan teknologi. Lebih dalam, multitasking, sementara dianggap keterampilan yang cemerlang untuk bekerja, terbukti menjadi penghalang teruntuk anak-anak. Tidak jarang melihat anak usia sekolah memanfaatkan laptop, ponsel, dan televisi sambil mencoba menyelesaikan tugas pekerjaan rumah. Jika kamu melihat lebih dekat di laptop, kita mungkin melihat beberapa tab dibuka ke berbagai jejaring sosial serta situs hiburan, dan hp itu sendiri adalah pecet mini akhir-akhir ini. Dgn demikian, sambil melakukan tidak sedikit tugas, anak-anak lalai untuk memberi perhatian penuh di studi mereka. Hal indonesia menyebabkan kurangnya belajar aktif, kegagalan untuk mentransfer kejelasan dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang, yg pada akhirnya mengarah ke nilai yang lebih buruk di sekolah. Selain tersebut, nyaris tidak mungkin teruntuk adalah anak untuk ikut serta adalah beberapa keterampilan pemrosesan kabar tingkat tinggi seolah-olah membikin kesimpulan dan buat jalur antara ide-ide ketika melancarkan banyak tugas. Kami berharap anak-anak kami jadi pemikir yang mendalam, pencipta, setelah itu inovator, bukan reseptor informasi pasif yang kelak memuntahkan informasi tanpa benar-benar memikirkannya dengan baik. Karena itu, kita harus membatasi akses ke beberapa perangkat setelah itu juga membatasi durasi pemakaian.
+
Dengan pada umumnya orang terhubung sepanjang masa, saya sering bertanya-tanya berkaitan efek teknologi pada anak-anak kita. Ada yang mengatakan teknologi adalah alat belajar yang membantu yang menyajikan anak-anak kita lebih narrar dan beberapa mengatakan tersebut tidak memiliki efek yg signifikan sama sekali. Tetapi, yang lain mengusulkan bahwa penggunaan teknologi mendorong isolasi sosial, meningkatkan masalah atensi, mendorong kebiasaan tidak sehat, kemudian akhirnya mengubah budaya kita dan cara manusia berinteraksi. Meskipun tidak muncul hubungan sebab akibat antara pemakaian teknologi dan pertumbuhan manusia, saya pikir sedikit korelasi cukup kuat utk mendorong Anda membatasi waktu layar anak-anak Anda.<br /><br />Apakah televisi benar-benar berbahaya tuk anak-anak? Tergantung pada pertunjukan kemudian durasi menonton, yall niggas. Afin de peneliti telah menemukan bahwa paparan program-program melalui pengeditan cepat dan adegan pemotongan yang berkedip secara gak realistis di layar dikaitkan dengan perkembangan masalah atensi pada anak-anak. Sewakti rasio menjadi kewalahan bila dibandingkan rangsangan yang berubah, itu stop memperhatikan satu rum dan mulai zonasi. Terlampau banyak terpapar program-program hingar-bingar di sini. membuat otak berlimpah tinggi berlatih secara pasif menerima informasi tanpa memprosesnya sebagaiselaku, ala, menurut, mendalam. Namun, tidak semuanya program buruk. Anak-anak dalam menonton program televisi yg berjalan lambat layaknya Sesame Street tidak kelihatannya membina masalah perhatian seolah-olah anak-anak yang menonton acara seolah-olah The Power Puff Girls atau Johnny Neutron. Acara pendidikan berjalan lambat dengan ekstra sedikit rangsangan di layar yang menyediakan anak-anak harapan untuk berlatih menghadiri berita. Anak-anak kelak dapat berlatih membuat koneksi antara pendidikan baru serta masa dan, memanipulasi kejelasan dalam memori kerja, serta pemecahan kendala. Secara meyakinkan, aturan praktis yang ramah adalah membatasi menonton televisi hingga satu jam - dua jam sehari, dan awasi tatapan mata terpaku yang mengilap di gambaran anak Kamu. Ini ialah tanda yang pasti bahwa otaknya sudah berhenti hauptaugenmerk dan telah waktunya buat mematikan tabung sehingga ia dapat telah berpikir, menciptakan, dan akses akal dri hal-hal lagi (semua tindakan yang tumbuh daripada menenangkan otak).<br /><br />Ketika Anda benar-benar mematikan tabung, jangan kaget jika Kita memiliki lelehan di tangan Anda. [http://casathome.ihep.ac.cn/team_display.php?teamid=868709 Teknologi] memiliki mutu adiktif disebabkan secara konsisten mengaktifkan pelepasan neurotransmiter dalam terkait oleh kesenangan dan penghargaan. Ada kasus kecanduan teknologi di anak-anak semuda empat 1 thaun. Baru-baru indonesia di Inggris, seorang gadis berusia empat tahun dimasukkan ke di terapi rehabilitasi intensif utk kecanduan apple ipad! Saya yakin Anda mengenal betapa berharganya untuk hadir ke Twitter dan menengok bahwa pemberitahuan merah divvt bagian atas layar, ataupun bahkan berlimpah langsung lagi, betapa berhadiah bermain video game di komputer Anda sewaktu Anda mengumpulkan lebih gede &quot;prestasi. inches Saya bersalah secara obsesif memeriksa Myspace, email, serta blog saya sepanjang hari. Jawaban publik untuk pasal ini ialah, &quot;Semua sesuatu dalam total sedang. micron Walaupun saya setuju, moderasi mungkin pelik untuk dicapai karena mereka tidak punya keterampilan utk disiplin sendiri dan hampir sering mengambil rute yang mulus jika \ diarahkan oleh orang cukup umur. Menurut suatu studi anyar oleh Chef Family Basis, anak-anak menghabiskan sekitar your five jam menonton televisi lalu film, 3 or more jam pada internet, you 1/2 jam mengirim DIENST F&Uuml;R KURZNACHRICHTEN di telepon, dan half jam berbicara di selular setiap hari. Itu nyaris 75 quickly pull penggunaan teknologi setiap minggu, dan ya yakin hasil ini dimediasi oleh kontrol dan intervensi orangtua. Bayangkan berapa banyak teknologi yg digunakan anak-anak ketika dibiarkan untuk pertahanan mereka sendiri! Dalam butirperkara, poin, Huffington Write-up baru-baru sekarang, Dr. Larry Rosen merangkumnya dengan teliti, &quot;... kindertageseinrichtung lihat apa yang terjadi jika Kamu tidak membatasi partisipasi aktif ini. Putra itu terus diperkuat pada e-dunia yg sangat bagus, dan gede lagi negara biasa, seperti bermain dgn mainan atau menonton TV, pucat dibandingkan. &quot; Bagaimana Anda dapat membuat buah hati Anda meramal buku tua hitam serta putih dalam membosankan sewakti mereka boleh menggunakan ipad device yang mencolok dan memberikan hadiah? Anak-anak rata-rata menghabiskan 38 jam atau kurang membaca seluruh hari. Apakah Anda mengetahui masalah prioritas di sini?<br /><br />Dengan seringnya penggunaan teknologi, penting buat dipahami apa penggunaan teknologi mendorong / menghambat kerutinan sehat. Dilaporkan bahwa di antara pemilik teknologi berat, setengahnya memperoleh nilai M atau jauh rendah di dalam sekolah. Pengguna teknologi ringan lumayan dalam lebih ramah, hanya seperempat dari mereka menerima nilai rendah. Ada banyak faktor dalam dapat memediasi hubungan antara pemakaian teknologi dan gede yg buruk. Satu sanggup dikurangi jam tidur. Em fun&ccedil;&atilde;o de peneliti dari Departemen Kesehatan Family dan Masyarakat di Universitas Maryland menemukan yakni anak-anak yang memiliki tiga / lebih perangkat teknologi dalam kamar mereka tidur minimalnya 45 menit lebih sedikit daripada rata-rata anak di dalam usia yang sama. [http://web.jmjh.tn.edu.tw/~env/modules/profile/userinfo.php?uid=1327134 Games] lain bisa menjadi masalah atensi yang berkorelasi dengan seringnya penggunaan teknologi. Lebih dalam, multitasking, sementara dianggap keterampilan yang cemerlang untuk bergiat, terbukti menjadi penghalang bagi anak-anak. Tidak jarang mencermati anak usia sekolah memakai laptop, ponsel, dan televisi sambil mencoba menyelesaikan tugas pekerjaan rumah. Jika kamu melihat lebih dekat pada laptop, kita mungkin mengetahui beberapa tab dibuka ke berbagai jejaring sosial kemudian situs hiburan, dan hp itu sendiri adalah pecet mini akhir-akhir ini. Dgn demikian, sambil melakukan tidak sedikit tugas, anak-anak lalai buat memberi perhatian penuh di dalam studi mereka. Hal indonesia menyebabkan kurangnya belajar hidup, kegagalan untuk mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang, yg pada akhirnya mengarah ke nilai yang lebih buruk di sekolah. Selain itu, hampir tidak mungkin teruntuk adalah anak untuk terlibat yaitu beberapa keterampilan pemrosesan kabar tingkat tinggi misalnya menyajikan kesimpulan dan buat koneksi antara ide-ide semasa melakukan banyak tugas. Kami mau anak-anak kami akhirnya menjadi pemikir yang mendalam, pencipta, serta inovator, bukan reseptor berita pasif yang kemudian memuntahkan informasi tanpa benar-benar memikirkannya dengan baik. Sebab itu, kita harus membatasi masuk ke beberapa sebuah serta juga membatasi durasi penggunaan.

Revision as of 09:21, 6 June 2020

Dengan pada umumnya orang terhubung sepanjang masa, saya sering bertanya-tanya berkaitan efek teknologi pada anak-anak kita. Ada yang mengatakan teknologi adalah alat belajar yang membantu yang menyajikan anak-anak kita lebih narrar dan beberapa mengatakan tersebut tidak memiliki efek yg signifikan sama sekali. Tetapi, yang lain mengusulkan bahwa penggunaan teknologi mendorong isolasi sosial, meningkatkan masalah atensi, mendorong kebiasaan tidak sehat, kemudian akhirnya mengubah budaya kita dan cara manusia berinteraksi. Meskipun tidak muncul hubungan sebab akibat antara pemakaian teknologi dan pertumbuhan manusia, saya pikir sedikit korelasi cukup kuat utk mendorong Anda membatasi waktu layar anak-anak Anda.

Apakah televisi benar-benar berbahaya tuk anak-anak? Tergantung pada pertunjukan kemudian durasi menonton, yall niggas. Afin de peneliti telah menemukan bahwa paparan program-program melalui pengeditan cepat dan adegan pemotongan yang berkedip secara gak realistis di layar dikaitkan dengan perkembangan masalah atensi pada anak-anak. Sewakti rasio menjadi kewalahan bila dibandingkan rangsangan yang berubah, itu stop memperhatikan satu rum dan mulai zonasi. Terlampau banyak terpapar program-program hingar-bingar di sini. membuat otak berlimpah tinggi berlatih secara pasif menerima informasi tanpa memprosesnya sebagaiselaku, ala, menurut, mendalam. Namun, tidak semuanya program buruk. Anak-anak dalam menonton program televisi yg berjalan lambat layaknya Sesame Street tidak kelihatannya membina masalah perhatian seolah-olah anak-anak yang menonton acara seolah-olah The Power Puff Girls atau Johnny Neutron. Acara pendidikan berjalan lambat dengan ekstra sedikit rangsangan di layar yang menyediakan anak-anak harapan untuk berlatih menghadiri berita. Anak-anak kelak dapat berlatih membuat koneksi antara pendidikan baru serta masa dan, memanipulasi kejelasan dalam memori kerja, serta pemecahan kendala. Secara meyakinkan, aturan praktis yang ramah adalah membatasi menonton televisi hingga satu jam - dua jam sehari, dan awasi tatapan mata terpaku yang mengilap di gambaran anak Kamu. Ini ialah tanda yang pasti bahwa otaknya sudah berhenti hauptaugenmerk dan telah waktunya buat mematikan tabung sehingga ia dapat telah berpikir, menciptakan, dan akses akal dri hal-hal lagi (semua tindakan yang tumbuh daripada menenangkan otak).

Ketika Anda benar-benar mematikan tabung, jangan kaget jika Kita memiliki lelehan di tangan Anda. Teknologi memiliki mutu adiktif disebabkan secara konsisten mengaktifkan pelepasan neurotransmiter dalam terkait oleh kesenangan dan penghargaan. Ada kasus kecanduan teknologi di anak-anak semuda empat 1 thaun. Baru-baru indonesia di Inggris, seorang gadis berusia empat tahun dimasukkan ke di terapi rehabilitasi intensif utk kecanduan apple ipad! Saya yakin Anda mengenal betapa berharganya untuk hadir ke Twitter dan menengok bahwa pemberitahuan merah divvt bagian atas layar, ataupun bahkan berlimpah langsung lagi, betapa berhadiah bermain video game di komputer Anda sewaktu Anda mengumpulkan lebih gede "prestasi. inches Saya bersalah secara obsesif memeriksa Myspace, email, serta blog saya sepanjang hari. Jawaban publik untuk pasal ini ialah, "Semua sesuatu dalam total sedang. micron Walaupun saya setuju, moderasi mungkin pelik untuk dicapai karena mereka tidak punya keterampilan utk disiplin sendiri dan hampir sering mengambil rute yang mulus jika \ diarahkan oleh orang cukup umur. Menurut suatu studi anyar oleh Chef Family Basis, anak-anak menghabiskan sekitar your five jam menonton televisi lalu film, 3 or more jam pada internet, you 1/2 jam mengirim DIENST FÜR KURZNACHRICHTEN di telepon, dan half jam berbicara di selular setiap hari. Itu nyaris 75 quickly pull penggunaan teknologi setiap minggu, dan ya yakin hasil ini dimediasi oleh kontrol dan intervensi orangtua. Bayangkan berapa banyak teknologi yg digunakan anak-anak ketika dibiarkan untuk pertahanan mereka sendiri! Dalam butirperkara, poin, Huffington Write-up baru-baru sekarang, Dr. Larry Rosen merangkumnya dengan teliti, "... kindertageseinrichtung lihat apa yang terjadi jika Kamu tidak membatasi partisipasi aktif ini. Putra itu terus diperkuat pada e-dunia yg sangat bagus, dan gede lagi negara biasa, seperti bermain dgn mainan atau menonton TV, pucat dibandingkan. " Bagaimana Anda dapat membuat buah hati Anda meramal buku tua hitam serta putih dalam membosankan sewakti mereka boleh menggunakan ipad device yang mencolok dan memberikan hadiah? Anak-anak rata-rata menghabiskan 38 jam atau kurang membaca seluruh hari. Apakah Anda mengetahui masalah prioritas di sini?

Dengan seringnya penggunaan teknologi, penting buat dipahami apa penggunaan teknologi mendorong / menghambat kerutinan sehat. Dilaporkan bahwa di antara pemilik teknologi berat, setengahnya memperoleh nilai M atau jauh rendah di dalam sekolah. Pengguna teknologi ringan lumayan dalam lebih ramah, hanya seperempat dari mereka menerima nilai rendah. Ada banyak faktor dalam dapat memediasi hubungan antara pemakaian teknologi dan gede yg buruk. Satu sanggup dikurangi jam tidur. Em função de peneliti dari Departemen Kesehatan Family dan Masyarakat di Universitas Maryland menemukan yakni anak-anak yang memiliki tiga / lebih perangkat teknologi dalam kamar mereka tidur minimalnya 45 menit lebih sedikit daripada rata-rata anak di dalam usia yang sama. Games lain bisa menjadi masalah atensi yang berkorelasi dengan seringnya penggunaan teknologi. Lebih dalam, multitasking, sementara dianggap keterampilan yang cemerlang untuk bergiat, terbukti menjadi penghalang bagi anak-anak. Tidak jarang mencermati anak usia sekolah memakai laptop, ponsel, dan televisi sambil mencoba menyelesaikan tugas pekerjaan rumah. Jika kamu melihat lebih dekat pada laptop, kita mungkin mengetahui beberapa tab dibuka ke berbagai jejaring sosial kemudian situs hiburan, dan hp itu sendiri adalah pecet mini akhir-akhir ini. Dgn demikian, sambil melakukan tidak sedikit tugas, anak-anak lalai buat memberi perhatian penuh di dalam studi mereka. Hal indonesia menyebabkan kurangnya belajar hidup, kegagalan untuk mentransfer informasi dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang, yg pada akhirnya mengarah ke nilai yang lebih buruk di sekolah. Selain itu, hampir tidak mungkin teruntuk adalah anak untuk terlibat yaitu beberapa keterampilan pemrosesan kabar tingkat tinggi misalnya menyajikan kesimpulan dan buat koneksi antara ide-ide semasa melakukan banyak tugas. Kami mau anak-anak kami akhirnya menjadi pemikir yang mendalam, pencipta, serta inovator, bukan reseptor berita pasif yang kemudian memuntahkan informasi tanpa benar-benar memikirkannya dengan baik. Sebab itu, kita harus membatasi masuk ke beberapa sebuah serta juga membatasi durasi penggunaan.